Teknik Public Speaking: Posisi Tangan
Saat berpidato (public speaking), di mana kita “menyimpan” kedua tangan? Jika tangan kanan memegang mike, tangan kiri memegang kertas “contekan” materi pidato, kita aman. Demikian juga jika kita berbicara di atas mimbar/podium, tangan kita bisa diletakkan di atas atau di sampingnya untuk permulaan. Namun, jika tangan kita “nganggur”, bagaimana kita memosisikan atau menempatkannya?
Para pakar dan trainer public speaking mengingatkan kita untuk menghindari posisi tangan yang “tidak efektif”, “tidak perlu”, bahkan “sia-sia”, seperti:
Hindari Juga!
Jangan lupa, selalu hindari gerakan tubuh/tangan yang tidak bermakna, seperti memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, menggaruk-garuk kepala, memegang daun telinga, menggigit jari tangan, dan mempermainkan benda kecil di tangan. Wasalam. (www.romeltea.com).
Para pakar dan trainer public speaking mengingatkan kita untuk menghindari posisi tangan yang “tidak efektif”, “tidak perlu”, bahkan “sia-sia”, seperti:
- Hands in the pockets. Memasukkan tangan ke saku celana.Crossed arms. Menyilangkan tangan/lengan.
- Hands on the hips. Bertolak pinggang.
- The arm clutch. Menggengam lengan/bersedekap.
- The fig leaf. Menggenggam/memegang telapak tangan di depan area selangkangan.
- Parade Rest. Menggengam tangan dan meletakkannya di belakang badan (posisi “istirahat di tempat”).
Hindari Juga!
Jangan lupa, selalu hindari gerakan tubuh/tangan yang tidak bermakna, seperti memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, menggaruk-garuk kepala, memegang daun telinga, menggigit jari tangan, dan mempermainkan benda kecil di tangan. Wasalam. (www.romeltea.com).
Comments
Post a Comment